me

me
all about me

Minggu, 06 Maret 2011

Cinta yang Konyol

pagi hari,, yang hujan,, penuh dengan sambaran kilat,, dan bunyi petir juga gemuruh yang tiada henti,, aku terbangun dari tidurku yang cukup nyenyak. aku mendapat inspirasi untuk menuangkan sesuatu kedalam blogku ini..

ini sebuah kisah nyata,, kisah yangg memang benar aku alami,, "Cinta yang Konyol" mengapa aku sebut "Konyol" baca selangkapnya.

di suatu malam,, ketika aku sedang menonton film Killers filmnya Asthon Kucher di DVD kesayanganku,, tepat pukul 23.00 WIB,, handphoneku berbunyi,, tanda sms,, aku membaca pesan tersebut seperti ini isinya

"niaaa"

aku bingung,, karena aku tidak mengenal nomor tersebut,, tapi inilah aku,, selalu berpikir positif,, bukannya sombong atau tidak bagus,, namun,, terkadang kita juga harus sedikit memiliki kecurigaan,, sebuah pelajaran bagi para pembaca,, jika ada orang yang menelpon atau mengirimkan pesan dan nomor tersebut tidak ter'save' di phonebook anda,, juga orang yang mengirim pesan ini SKSD,, berikan sekitar 10% kecurigaan anda..

yah,, lanjut pada balasanku tadi,, karena aku pikir dia adalah teman SMP ku atau yah temanku yang mengenal aku,, aku membalasnya

"iya,, ada apa?"

dan dia membalas

"niaaa,, lg apa?"

yah aku jawab sesuai kegiatan yang aku lakukan

"aku lg nonton killers" ini siapa?" tanyaku

dan ternyata dia memang bukan orang yang aku kenal,, dan ingin mengajak kenalan,, hmm aku pikir orang ini bisa dapat nomor handphoneku dari siapa,, aku menanyakan hal itu kepadanya,, namun dia hanya bilang "i get phone number from your sister".. saudara perempuanku,, aku bingung,, aku anak bungsu,, semua kakak permpuanku bahkan kakak lelakiku sudah menikah,, jadi tidak mungkin orang ini mendapat nomor hp ku dari kakak kandungku,, namun i have feeling strong to my cousin,, yah i know,,, of course her..

dan yah dia mulai bertanya tentang diriku,, kuliah di mana tinggal dimana,, dan aku pun berinteraksi dengannya menanyakan hal yang sama seperti yang ia tanyakan padaku.

setiap hari kami saling mengirim pesan,, dia selalu memperhatikan aku,, aneh sebenarnya karena biasanya kau tidak senang di perhatikan,, namun kali ini ada sedikit rasa senang,, sebenarnya aku malu mengakui hal itu,, aku berusaha menutupi perasaanku,, aku menceritakan  ini pada ibuku,, semua hal yang menyangkut urusan asmaraku selalu aku katakan pada ibuku tercinta,, dan tidak ketinggalan kepada dua kakak perempuanku,, kak diana dan kak nora,, mereka bilang kalau memang mau kenal tidak masalah "mana tau jodoh" kata kakakku,, aku pun menceritakkan hal ini kepada sahabat sekaligus teman sekerjaku Fitri,, yah dia selalu jadi pendengar yang baik,, selalu memberi respon positif dengan semua masalahku,, yah dia mendukung aku,, untuk meneruskan hubungan ini..

namun yang harus aku akui di dalam lubuk hatiku aku masih mencintai seseorang,, mungkin jika aku siap aku akan menceritakan kisah cinta ini,, dan lagi-lagi aku berpikir,, kenapa aku harus bingung toh kami hanya berteman,, kami belum berjumpa dan aku juga belum tentu menyukainya dan begitu pun sebaliknya..

aku berusaha membuka hati,, untuk melupakan cintaku yang lama,, mungkin ini saatnya pikirku..

saling mengirim pesan terus berlanjut,, dan dia bertanya apa aku punya akun di Facebook,, dan tentu aku punya,, dan aku berikan e-mailku kepadanya begitupun sebaliknya..

aku penasaran dengannya,, langsung saja aku ambil Laptop ku aku nyalakan modem langsung saja aku kunjungi facebook,, aku ketik alamat emailnya,, dan yah dapat aku dapat namanya sama..

namun aku bingung yang mana dia karena foto profilnya ada 3 orang,, aku buka albumnya dan yah i have feeling strong again,, tebakanku benar dia yang memiliki badan paling berisi di antara teman-temanya,, dan aku benar lagi di sana terpampang,, "A*** M****" adalah teman bersama" yah sudah kuduga pasti sepupuku yang ini.

aku kirim pesan padanya (di HP) bahwa aku sudah menambahkan dia menjadi teman,, dan aku bertanya kau dapat nomor HP ku dari A***,, yah dia mengakui itu..

yah kami terus ber'sms' ria,, aku menceritakan kegiatanku sehari-hari padanya,, aku bukan hanya mahasiswa aku juga seorang karyawan,, aku mengikuti kursus bahasa Mandarin,, semua yang dapat aku bagi,, tanpa ada kebohongan,, karena aku memang ingin jika hubungan ini terus berlanjut tidak ada kebohongan yang harus terungkap,, jujur adalah hal yang terbaik pikirku,, dan lagi-lagi aku salah dalam kasus ini,, walaupun aku tak pernah menyesal telah jujur.. tidak ada penyesalan untuk sebuah kebenaran,..

semua berlanjut dari hari kehari,, dia megajak aku bertemu.. dan semua ini aku ceritakan kembali kepada ibu kakak dan sahabatku,, dan semuanya menyuruh aku untuk bertemu dirumahku saja,, tentu aku mengikuti saran mereka,, aku mennyuruhnya untuk menemuiku di rumahku,, sejenak aku yakin,, dia mau,, ketika aku kirim pesan kepadanya dia menanyakan alamatku,, dan aku berjanji akan memberitahunya,, namun ternyata pada hari yang di tentukan dia tidak mau,, alasan yang sangat membuat sakit hati "rumahku jauh"..

semua teman-temankku khususnya teman lelaki selalu aku bawa kerumah,, kuperkenalkan dengan keluargaku,, dan aku pikir it's no problem.. dan teman-temanku enjoy.. tidak ada yang mengeluh rumahku jauh,, padahal rumah mereka semua lebih jauh dari rumah orang ini..

yah mungkin dia belum siap pikirku,, toh kami juga masih berteman,,, lagi-lagi positif thinking dan lagi-lagi salah..

kami memutuskan untuk bertemu hari Sabtu,, karena Sabtu ini aku hari libur Nyepi.. kami sepakat tempat dan jam aku yang tentukan,, dan pada hari rabu malam pukul 22.30 dia mengirim pesan menanyakan tentang kakak sepupu perempuanku yang memberikan no hp ku padanya,, dia bertanya apa dia kuliah atau kerja,, apa dia punya tunangan dan menurutnya dia aneh.. aku bingung aku jawab sesuai yang aku tau,, dan aku bertanya bukannya kau sudah mengenalnya,,, bukankah kau sering bertemu dengannya,, karena waktu aku tau aku positif benar tentang sepupuku yang memberikan no HP ku,, aku bertanya padanya apa kronologis kejadiannya,, sepupuku bilang bahwa dia meminjam HP si cowok ini dan memasukkan sim cardnya,, dan mungkin dari sana si cowok itu tau nomor HP ku..

berbohong saja dengan anak SD kakakku sayang,, alasan yang sangat tidak bisa di terima akal sehat,, alasan yang di berikan kepada mahasiswa fakultas ekonomi akuntansi,, alasan yang di berikan kepada orang yang hobby membaca buku-buku psikologis dan orang yang hobby membaca Harry Potter dan juga Detektif Conan,, alasan itu di berikan padaku,, yang  0,0001% pun tak ada rasa percayaku padanya,, mana mungkin di sim card pasti banyak no hp,, tak mungkin hanya aku seorang,, dan masih banyak alasan lain yang menguatkan aku... dan dari sana aku tau aku di bohongi..

kembali kepada si cowok yang menanyakan sepupuku itu,, dia bilang dia tidak sering bertemu,, dan alur cerita dia dapat no hp ku bukan seperti itu,, namun dia bilang tidak usah membahas ini lagi,, namun aku terus membahas masalah ini,, aku bertanya apa kakak sepupuku ini mempromosikan aku,, aku benci jika memang begitu,, namun dia bilang tidak,, aku bersyukur jika memang tidak,, karena aku sangat tidak suka dengan hal seperti itu,, jika promosi naik jabatan aku akan sangat menerimanya,, dan pada akhirnya dia memutuskan untuk tidur..

pagi harinya,, hari kamis,, dan kebetulan aku sedang libur kerja,, aku putuskan untuk menyelidiki masalah ini hingga aku tau kebenarannya,, aku kirim pesan kepada sepupuku,, meminta kejelasan bagaimana si cowok ini bisa mendapat nomor Hp ku,, masih terus kekeh dengan alasannya,, aku terus mengorek info,, dan aku menceritakan semua yang di tanyakan si cowok itu padaku semalam kepadanya..

dan akhirnya setelah susah payah aku mengorek info,, akhirnya dia bercerita,, bahwa si cowok bertanya kepada kakak sepupuku ini,,
"kak punya adik gak??"
"kakak ga punya adik, kakak anak bungsu,, tapi kalau sepupu ada"
" nah,, kenalin dong"
"liat di hubungan keluarga di FB aja"
"minta no hp nya dong?"
"nanti dia marah"
"aku ga bakal bilang"
dan di kasihlah no itu pada si cowok,, oh ya aku belum cerita cowok ini lebih muda dari kakak sepupuku,, umurnya seumur aku,, malah tua aku  11 hari,, kakakku ini umurnya 25 tahun,, sedangkan kami 19 tahun..

setelah terungkap kebenaran yang satu aku ingin menguak yang lain,, aku bertanya apa kakakku ini tidak bercerita bahwa dia bekerja,, berapa umurnya atau bagaimana,, namun katanya dia menceritakan semuanya,, dia sudah hampir mengantar kakak sepupuku ini sampai kerumah.
aku bercerita dia mengajak aku untuk bertemu, namun waktu aku suruh kerumah dia tidak mau.

ini sangat bertolak belakang dengan apa yang di lakukannya kepada kakak sepupuku,, dia ingin malah ingin menjemput sampai kerumah,, ingin mengantar sampai kerumah,, ingin mengobrol di rumah,, (aneh?? saya juga merasa begitu)

lalu aku bertanya apakah kakak sering jalan berdua dengannya ,, dan dia menjawab 'iya' dan kemana kalian jika kalian pergi 'yah makan ,, jalan' (seperti orang pacaran?? aku juga berpikir begitu)

aku terus bepikir apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka berdua,, bukan karena aku cemburu atau apa,, aku sedang menganalisis,, membaca alur cerita ini,, dan memahami karakter mereka..

dan tiba-tiba sepupuku ini bertanya kepadaku,, 'apa nia tertarik padanya?' hah tertarik kebetulan ibuku ada disana dan aku membaca pesan dengan suara agak keras,, ibuku langsung berkomentar "bagaimana mau tertarik ketemu aja belum"

hahaha,, ibuku benar,, walaupun aku balas 'sedikit tertarik, untuk mengenal lebih jauh' dan dia bertanya sudah sejauh apa hubungan kami 'hanya sebatas teman sms untuk saat ini'..

dan karena aku sudah bosan di korek-korek,, aku memutuskan untuk mengakhirinya..

aku pergi ke sebuah mall untuk membeli handphone baru,, aku belum cerita handphone lamaku di rusak oleh keponakanku,, alhasil pengeluaran bulan ini semakin banyak,, "4 juta dalam seminggu bo',, apa ga bangkrut gw"..

setelah pulang dari mall,, aku memasukkan sim card ke handphone baruku ini,, dan ada 2 sms,, 1 dari adik sepupuku di karawang,, yang lagi mau curhat,, satu dari kakak sepupuku..

dan ternyata dia bertanya padaku "nia tadi smsan sm **** y?

'nggak nia aja baru pulang dari PTC,, emang kenapa?'

dia bilang 'tadi dia sms ga enak gitu ke kakak'

'sms gimana'

'gini "hey,, jgn prnh sms ke no ni lg e,, anggap aj kta ga prnh kenal!! ngerti kan!!"

waw ada apa ini,, lalu dia bercerita setelah dia mendapat sms itu,, banyak yang ingin mengajaknya kenalan,, dan mengaku sebagai teman si cowok,, malah ada di antara cowok itu yang bilang bahwa apaka benar kakaku ini adalah pacar dari si **** dan dia menjawab bukan..

aku bingung apa sebenarnya yang terjadi diantara mereka berdua... apa mereka mempunyai hubungan yang lebih dari sekedar teman..

alhasil aku bertanya kepada ibuku, kepada kakaku,, dan tentu kepada Fitri sahabatku,, apa tanggapan mereka tentang hal ini..

dan semua berpikir sama denganku,, bahwa mereka lebih dari sekedar teman,, mungkin TTM..

i don't care,, sebenarnya,, namun hal ini sudah melibatkan aku,, apa aku hanya sebagai orang yang di manfaatkan untuk mengorek informasi,, atau seperti kata ibuku,, aku adalah batu loncatan.. huft,, semua opini yang sangat menyudutkanku..

dan hal ini membuat aku berpikir,, jika memang benar aku sebagai orang yang di manfaatkan,, dia tidak akan mengirim pesan lagi kepadaku..

dan aku benar lagi,, dia tidak mengirim pesan apapun malam itu,, sampai aku memberanikan diri mengirim pesan kepadanya,,, hanya uuntuk melihat reaksinya,, bukan karena aku rindu tidak di kirimi pesan..

dan jelas dia berubah padaku,, pikirnya aku tidak tau.. dan semalam aku bertanya pada kakakku,, apa dia sudah tau apa yang membuat **** berubah,, dan dia bilang belum,, dan rencananya dia akan bertemu malam ini..


pada malamnya aku bertanya kembali,,, apa pertemuan ini berjalan baik,, namun katanya batal karena si **** baru mengabarinya sore ini,, dan itu sudah membuatnya malas,, dan pesan yang di kirim si **** sangatlah mendalam,, jika kau tau dimana

"kak,, jadi kita ketemuaan. nanti**** jemput"?? (you know where??)

"gak usah lah,, baru bales sore,, sms dari siang,, kalo sekarang uda males"

"ok sip"


dan aku belum tau bagaimana kabar selanjutnya,, tentang cinta yang konyol ini,,


mengapa ku namai cinta yang konyol,, bukan karena aku yang mengalaminya atau aku yang meras konyol,, tapi,, kisah cinta yang Complicated,, terlalu aneh,, ribet,, dan bikin orang lain tereset..
sebenarnya aku tidak mau memposting ini,, namun untuk berbagi pengalaman,, aku rela menulis ini dari subuh tadi,, agar teman-teman,, bisa menarik kesimpulan dari apa yang telah aku hadapi..


kisah ini mengajarkan kita,, agar lebih kritis,, lebih hati-hati dalam memilih teman lelaki,, jangan sampai kita salah langkah,, malah ternyata kita merebut orang dari keluarga kita sendiri.. aku belum tau apa benar ada hubungan di antara meraka,, namun,, dari semua yang aku lihat,, aku analisa dan aku pahami,, aku merasa ada lebih sekedar hubungan adik kakak atau teman di antara mereka.. dan aku adalah orang yang tak sengaja termasuk dalam kisah ini,, konyol sekali..


aku rasa di antara mereka memiliki sebuah perasaan  yang istimewa,, walau hanya sedikit,, namun konyol mereka tidak ingin mengakui satu sama lain.. malah bersikap seperti anak SMP yang baru mengenal cinta,, aku mendukung jika memang mereka mengakui satu sama lain..

dan yang perlu aku tegaskan disini,, aku belum memiliki rasa apapun pada cowok ini,, seperti yang aku bilang sampai sekarang aku hanya mencintai GLJ..

dan jika kalian berdua membaca tulisan ini harap jangan menyalahkan semua kepadaku,, karena aku hanya ingin kebenaran  terungkap,, aku hanya ingin berbagi pengalaman,, dan karena aku orang yang Ekspresif..

jumpa lagi dengan Reniasmee Potter di blog Nindra Potter dalam kisah-kisah selanjutnya..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar