Melihat acara televisi sekarang dari chanel satu ke chanel yang lain, sebagian besar berisi Sinetron.
apa yang bisa kita petik dari menonton sinetron? apa dampak yang bisa di timbulkan akibat dari menonton sinetron?
saya sebagai orang yang paling anti menonton Sinetron Indonesia akan mebahas nila-nilai yang menurut saya sangat merugikan dari menonton sinetron.
seperti kita ketahui sebagian penduduk Indonesia yang mayoritas ibu rumah tangga sangat menggemari sinetron. Padahal sinetron tidak membawa keuntungan apa-apa dalam hidup kita, malah membuat kita bisa mengikuti karakter jahat dalam sinetron tersebut.
mengapa saya berani berkata demikian, karena sinetron Indonesia selalu menghadirkan karkter-karakter antagonis yang membuat orang lain sering meniru hal tersebut di dunia nyata, nah mungkin ada yang bertanya, tentu jika ada yang jahat pasti ada orang yang baik? benar namun karakter baik dalam sinetron tidak akan di tiru oleh sebagian masyarakat.
alasannya karena mereka yang baik terlalu bodoh, terlalu takut dan terlalu sial. selalu terkena masalah, selalu menjadi yang paling sengsara, sedangkan mereka yang jahat, selalu memiliki banyak harta, selalu mempunyai banyak ide jahat. mana yang akan lebih di pilih oleh masyarakat untuk di praktekkan?
sebuah sinetron yang meraih penghargaan bergengsi akan membuat cerita sepanjang mungkin, sehingga cerita awal akan di tambah-tambahi, cerita awal yang memang sudah tidak masuk akal semakin tidak masuk akal lagi. sangat menjengkelkan. tidak ada hikmah yang dapat dipetik dari tontonan tersebut, hanya membuang-buang waktu.
mengapa rakyat Indonesia yang sekarang sedang dlam masa-masa sulit, kriris kepercayaan terhadap pemimpin malah di sugguhi dengan sesuatu yang seperti ini, merusak moral. karena peran antagonis dalam sebuah sinetron, terkadang dalam adegannya memiliki tingkat kejahatan yang tidak masuk akal, membunuh orang, mencelakakan orang lain, mengapa hal seperti ini harus di tunjukkan ke masyarakat luas, yang memang di Indonesia ini, tingkat kejahatan semakin banyak, apa memang sinetron di buat agar semua masyarakat Indonesia menjadi jahat?
mengapa tontonan tidak berbobot harus selalu di saksikan setiap hari di hampir semua chanel televisi selama lebih dari lima jam sehari atau lebih?
mengapa para pengusaha dan sponsor mau membantu sinetron-sinetron ini untuk tetap tayang.
padahal banyak sekali yang harus kita saksikan untuk membuat bangsa ini bangkit, membuat rakyat Indonesia bangga terhadap bangsannya.
sebagai contoh lihat bulu tangkis Indonesia, hanya event-event tertentu saja kita bisa menyaksikkan pertandingannya di layar kaca, mungkin dalam satu tahun hanya dua kali, kalau tidak Thomas and Uber Cup, Sudirman Cup atau Indonesia Open.
Padahal setiap bulan para pahlawan bangsa kita ini selalu mengikuti pertandingan-pertandingan di berbagai negara, China SS, China Master, Prancis Open, Malaysia SS, All England, Kejuaraan Dunia, namun jarang sekali yang seperti ini di tayangkan, padahal jika di tanyangkan masyarakat luas bisa tau bahwa Indonesia ini negara hebat, bulu tangkis Indonesia masih sangat di takuti negara-negara lain, seperti China, ataupun Korea. bagaimana rakyat bisa tau negara kita hebat kalau kehebatanya selalu di tutupi.
di Indonesia banyak sekai orang yang pintar, banyak yang mendapatkan beasiswa keluar negri, memenangkan kejuaraan di berbagai negara, kejuaraan fisika, kimia, matematika. namun hal tersebut tidak banyak orang yang tau.
namun jika hal yang aneh muncul seperti yang baru-baru ini terjadi seorang polisi yang bernyanyi lagu India, sangat dihebohkan, sampai di undang kesana kemari. mungkin memang agak menarik namun tidakkah itu terlalu berlebihan banyangkan seorang Norman menyanyi di Youtube lagu Chaiya-Chaiya banyak mendapat penghargaan, terkenal dan sebagainnya, apa memang dia pantas untuk di banggakan seperti peraih medali-medali di luar negri dengan membawa nama besar Indonesia.
siapa yang kenal peraih medali emas di Polandia, daam bidang Fisika Guinandra, yang juga aumni SMA Taruana Nusantara, yang mendapat beasiswa di National University of Australia, yang terpilih menjadi Duta Belia untuk Perth?? ada yang tau?? mungkin hanya sebagian orang, Guinandra asset Indonesia, yang mendapat beasiswa kembali di NYU Abu Dhabi, Nandra pernah melakukan wawancara dengan Presiden kita Bapaki SBY. namun rakyat Indonesia tidak mengetahui, Infotaiment tidak pernah memberitakan tentang prestasinya. bisakah asset negara di samakan dengan penyanyi India yang hanya lips sing? dan mungkin hanya sebaian orang yang melihat Guinandra juga memiliki suara yang bagus, dia juaga mengupload beberapa Video di youtubu, bukan lips sing, bukan lagu India. sesuai dengan dirinnya yang cerdas, dia menghadirkan sesuatu yang mencerminkan kecerdasaannya, salah satu lagu yang di nyanyikannya adalah Thinking of You - Katy Perry di iringi dengan musik yang berasal dari gitar. bisakah mereka di samakan mana yang menurut anda lebih memancarkan auranya yang selama ini sangat di nantikan rakyat Indonesia?
Guinandra hanyalah satu diantara jutaan orang yang pintar serta cerdas di Indonesia, masih banyak yang lain, yang membanggakan Indonesia, seperti Alanda Kariza yang menurut saya ibunnya menjadi korban atas suatu hal yang tidak pernah dilakukan ibunnya. Alanda Kariza adalah seseorang yang hebat, pernah mewakili Indonesia di ajang bergengsi di luar negri juga. lalu masih banyak lagi seperti ketua Indonesia Future Leaders, namun ha tersebut hanya sedikit yang dikupas, hanya TV One dan Metro TV yang menurut saya konsisten menampilkan sesuatu yang bermanfaat, kedua stasiun televisi ini selalu terdepan ketika Royal Weedding Prince William and Kate Middleton kedua stasiun televisi ini jauh-jauh hari telah mengabarkan mulai dari persiapan pernikahan sampai pada puncak acara. namun ada salah satu stasin televisi yang sangat ketinggalan, ketika Royal Weedding berlangsung malah acara di chanel tersebut jauh dari perkiraan, di saat semua sedang memutar Royal Weedding chanel tersebut malah membahas tentang penanyi Indonesia, baru setelah hari berikutnnya memutar berita seputar Royal Weedding, sangat tidak mengikuti menurt saya, saya juga bingung mengapa acara-acara tersebut dapat menang dalam ajang bergengsi.
yah inti dari ini semua banyak yang harus di pelajari agi dari pertelevisian di Indonesia, jangan hanya menampilkan senuatu yang tidak berguan, selingilah dengan sesuatu yang bermanfaat juga. kita ingin negara kita maju, bersaing, seperti perfiman Indonesia yang selalu menyajikkan film horor tak berarti atu film-film aneh lainnya, contohah negara lain yang sudah bisa membuat film action seperti India yang sudah bisa membuat film action seperti film-film Hollywood, jujur saya merasa kecewa film Hollywood tidak bisa masuk Indonesia lagi dengan alasan pajak. apa yang harus di tonton oleh kami generasi muda, jika film-film Indonesia lebih berkualitas, lebih berkembang, tidak hanya monoton horor, cinta, ataupun film-film bergenre lama, atau suku-suku, mungkin kami akan lebih mencintai film dalam negri, jika sudah bisa membuat film-film keren seperti james bond, harry potter dan sebagainnya, saya menyarankkan untuk membuat film seperti itu, bukan untuk menjiplak bulat-bulat tapi, harus diingat.
kita ingin Indonesia lebih maju di mulai dari hal kecil mengurangi tontonan yang merusak moral, ingat lebih baik melakukan hal yang lebih berguna dari pada duduk meghadap televisi lalu menonton sinetron. jadikan Indonesia lebih baik mulai dari diri kita sendiri, dari pada kita menonton sinetron yang tidak bisa diambil hikmah apapun lebih baik kita berzikir membaca al-qur'an mendengarkan ceramah agama, pokoknya melalukan hal yang lebih berguna dari pada melihat para tokoh antagonis.
apa yang bisa kita petik dari menonton sinetron? apa dampak yang bisa di timbulkan akibat dari menonton sinetron?
saya sebagai orang yang paling anti menonton Sinetron Indonesia akan mebahas nila-nilai yang menurut saya sangat merugikan dari menonton sinetron.
seperti kita ketahui sebagian penduduk Indonesia yang mayoritas ibu rumah tangga sangat menggemari sinetron. Padahal sinetron tidak membawa keuntungan apa-apa dalam hidup kita, malah membuat kita bisa mengikuti karakter jahat dalam sinetron tersebut.
mengapa saya berani berkata demikian, karena sinetron Indonesia selalu menghadirkan karkter-karakter antagonis yang membuat orang lain sering meniru hal tersebut di dunia nyata, nah mungkin ada yang bertanya, tentu jika ada yang jahat pasti ada orang yang baik? benar namun karakter baik dalam sinetron tidak akan di tiru oleh sebagian masyarakat.
alasannya karena mereka yang baik terlalu bodoh, terlalu takut dan terlalu sial. selalu terkena masalah, selalu menjadi yang paling sengsara, sedangkan mereka yang jahat, selalu memiliki banyak harta, selalu mempunyai banyak ide jahat. mana yang akan lebih di pilih oleh masyarakat untuk di praktekkan?
sebuah sinetron yang meraih penghargaan bergengsi akan membuat cerita sepanjang mungkin, sehingga cerita awal akan di tambah-tambahi, cerita awal yang memang sudah tidak masuk akal semakin tidak masuk akal lagi. sangat menjengkelkan. tidak ada hikmah yang dapat dipetik dari tontonan tersebut, hanya membuang-buang waktu.
mengapa rakyat Indonesia yang sekarang sedang dlam masa-masa sulit, kriris kepercayaan terhadap pemimpin malah di sugguhi dengan sesuatu yang seperti ini, merusak moral. karena peran antagonis dalam sebuah sinetron, terkadang dalam adegannya memiliki tingkat kejahatan yang tidak masuk akal, membunuh orang, mencelakakan orang lain, mengapa hal seperti ini harus di tunjukkan ke masyarakat luas, yang memang di Indonesia ini, tingkat kejahatan semakin banyak, apa memang sinetron di buat agar semua masyarakat Indonesia menjadi jahat?
mengapa tontonan tidak berbobot harus selalu di saksikan setiap hari di hampir semua chanel televisi selama lebih dari lima jam sehari atau lebih?
mengapa para pengusaha dan sponsor mau membantu sinetron-sinetron ini untuk tetap tayang.
padahal banyak sekali yang harus kita saksikan untuk membuat bangsa ini bangkit, membuat rakyat Indonesia bangga terhadap bangsannya.
sebagai contoh lihat bulu tangkis Indonesia, hanya event-event tertentu saja kita bisa menyaksikkan pertandingannya di layar kaca, mungkin dalam satu tahun hanya dua kali, kalau tidak Thomas and Uber Cup, Sudirman Cup atau Indonesia Open.
Padahal setiap bulan para pahlawan bangsa kita ini selalu mengikuti pertandingan-pertandingan di berbagai negara, China SS, China Master, Prancis Open, Malaysia SS, All England, Kejuaraan Dunia, namun jarang sekali yang seperti ini di tayangkan, padahal jika di tanyangkan masyarakat luas bisa tau bahwa Indonesia ini negara hebat, bulu tangkis Indonesia masih sangat di takuti negara-negara lain, seperti China, ataupun Korea. bagaimana rakyat bisa tau negara kita hebat kalau kehebatanya selalu di tutupi.
di Indonesia banyak sekai orang yang pintar, banyak yang mendapatkan beasiswa keluar negri, memenangkan kejuaraan di berbagai negara, kejuaraan fisika, kimia, matematika. namun hal tersebut tidak banyak orang yang tau.
namun jika hal yang aneh muncul seperti yang baru-baru ini terjadi seorang polisi yang bernyanyi lagu India, sangat dihebohkan, sampai di undang kesana kemari. mungkin memang agak menarik namun tidakkah itu terlalu berlebihan banyangkan seorang Norman menyanyi di Youtube lagu Chaiya-Chaiya banyak mendapat penghargaan, terkenal dan sebagainnya, apa memang dia pantas untuk di banggakan seperti peraih medali-medali di luar negri dengan membawa nama besar Indonesia.
siapa yang kenal peraih medali emas di Polandia, daam bidang Fisika Guinandra, yang juga aumni SMA Taruana Nusantara, yang mendapat beasiswa di National University of Australia, yang terpilih menjadi Duta Belia untuk Perth?? ada yang tau?? mungkin hanya sebagian orang, Guinandra asset Indonesia, yang mendapat beasiswa kembali di NYU Abu Dhabi, Nandra pernah melakukan wawancara dengan Presiden kita Bapaki SBY. namun rakyat Indonesia tidak mengetahui, Infotaiment tidak pernah memberitakan tentang prestasinya. bisakah asset negara di samakan dengan penyanyi India yang hanya lips sing? dan mungkin hanya sebaian orang yang melihat Guinandra juga memiliki suara yang bagus, dia juaga mengupload beberapa Video di youtubu, bukan lips sing, bukan lagu India. sesuai dengan dirinnya yang cerdas, dia menghadirkan sesuatu yang mencerminkan kecerdasaannya, salah satu lagu yang di nyanyikannya adalah Thinking of You - Katy Perry di iringi dengan musik yang berasal dari gitar. bisakah mereka di samakan mana yang menurut anda lebih memancarkan auranya yang selama ini sangat di nantikan rakyat Indonesia?
Guinandra hanyalah satu diantara jutaan orang yang pintar serta cerdas di Indonesia, masih banyak yang lain, yang membanggakan Indonesia, seperti Alanda Kariza yang menurut saya ibunnya menjadi korban atas suatu hal yang tidak pernah dilakukan ibunnya. Alanda Kariza adalah seseorang yang hebat, pernah mewakili Indonesia di ajang bergengsi di luar negri juga. lalu masih banyak lagi seperti ketua Indonesia Future Leaders, namun ha tersebut hanya sedikit yang dikupas, hanya TV One dan Metro TV yang menurut saya konsisten menampilkan sesuatu yang bermanfaat, kedua stasiun televisi ini selalu terdepan ketika Royal Weedding Prince William and Kate Middleton kedua stasiun televisi ini jauh-jauh hari telah mengabarkan mulai dari persiapan pernikahan sampai pada puncak acara. namun ada salah satu stasin televisi yang sangat ketinggalan, ketika Royal Weedding berlangsung malah acara di chanel tersebut jauh dari perkiraan, di saat semua sedang memutar Royal Weedding chanel tersebut malah membahas tentang penanyi Indonesia, baru setelah hari berikutnnya memutar berita seputar Royal Weedding, sangat tidak mengikuti menurt saya, saya juga bingung mengapa acara-acara tersebut dapat menang dalam ajang bergengsi.
yah inti dari ini semua banyak yang harus di pelajari agi dari pertelevisian di Indonesia, jangan hanya menampilkan senuatu yang tidak berguan, selingilah dengan sesuatu yang bermanfaat juga. kita ingin negara kita maju, bersaing, seperti perfiman Indonesia yang selalu menyajikkan film horor tak berarti atu film-film aneh lainnya, contohah negara lain yang sudah bisa membuat film action seperti India yang sudah bisa membuat film action seperti film-film Hollywood, jujur saya merasa kecewa film Hollywood tidak bisa masuk Indonesia lagi dengan alasan pajak. apa yang harus di tonton oleh kami generasi muda, jika film-film Indonesia lebih berkualitas, lebih berkembang, tidak hanya monoton horor, cinta, ataupun film-film bergenre lama, atau suku-suku, mungkin kami akan lebih mencintai film dalam negri, jika sudah bisa membuat film-film keren seperti james bond, harry potter dan sebagainnya, saya menyarankkan untuk membuat film seperti itu, bukan untuk menjiplak bulat-bulat tapi, harus diingat.
kita ingin Indonesia lebih maju di mulai dari hal kecil mengurangi tontonan yang merusak moral, ingat lebih baik melakukan hal yang lebih berguna dari pada duduk meghadap televisi lalu menonton sinetron. jadikan Indonesia lebih baik mulai dari diri kita sendiri, dari pada kita menonton sinetron yang tidak bisa diambil hikmah apapun lebih baik kita berzikir membaca al-qur'an mendengarkan ceramah agama, pokoknya melalukan hal yang lebih berguna dari pada melihat para tokoh antagonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar